Mengajari anak-anak keterampilan mewarnai dan pentingnya mewarnai

Seringkali, anak-anak perlu terpapar krayon dan kertas untuk pengembangan keterampilan motorik halus atau keterampilan motorik visual. Mengajarkan keterampilan mewarnai bukanlah sesuatu yang sering dipikirkan orang tua! Mewarnai adalah bagian penting dari masa kanak-kanak dan pertumbuhan. Banyak sekali manfaat mewarnai sebagai salah satu alat untuk membangun keterampilan. Mewarnai mengembangkan kekuatan tangan, keterampilan persepsi visual, dan keterampilan presisi dalam genggaman. Ini adalah pertama kalinya banyak dari kita mengekspresikan kreativitas dan menghasilkan sesuatu yang kita banggakan. Ini meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan pemahaman tentang sebab dan akibat, dan meningkatkan rentang perhatian. Mewarnai juga merupakan tahap penting dalam perkembangan anak.


Bagaimana cara mengajarkan keterampilan mewarnai

Mewarnai mungkin sulit bagi anak-anak. Seringkali Anda melihat anak-anak menolak mewarnai. Di lain waktu, Anda menjumpai anak-anak yang lebih menyukai spidol daripada krayon. Ada alasan untuk kesulitan-kesulitan ini yang masuk akal dalam perkembangannya. Berikut beberapa alasan anak merasa sulit mewarnai:

  • Mewarnai itu SULIT!
  • Tangannya sakit untuk diwarnai.
  • Mewarnai membuat tangan lelah.
  • Anak lebih memilih spidol dibandingkan krayon.
  • Mewarnai garis itu sulit!
  • Sulit untuk menyelesaikan halaman mewarnai.

Inilah beberapa alasan mengapa anak-anak tidak suka mewarnai, dan sering kali, hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk mengembangkan kekuatan tangan dan keterampilan dasar.

  • Keterampilan yang dibutuhkan untuk mewarnai
  • Ada beberapa bidang atau keterampilan mendasar yang memainkan peran penting dalam mewarnai:
  • Pengembangan lengkungan (untuk ketahanan terhadap warna pada objek)
  • Kekuatan tangan untuk menggerakkan krayon pada permukaan resistif
  • Jepit dan genggam
  • Presisi menggerakkan krayon dengan jari, bukan seluruh lengan/pergelangan tangan
  • Kesadaran garis/keterampilan persepsi visual
  • Koordinasi mata-tangan
  • Pegang pensil (untuk memegang krayon)
  • Pengalaman sebelumnya dengan aktivitas motorik halus/pengembangan keterampilan motorik halus

Keterampilan motorik halus dan mewarnai

Anak harus mengembangkan keterampilan motorik halusnya untuk memegang krayon. , Anak-anak perlu memiliki kekuatan tangan untuk mewarnai bentuk. Mereka juga membutuhkan keterampilan motorik visual untuk mewarnai garis dan untuk mewarnai keseluruhan bentuk atau gambar, mereka memerlukan mobilitas distal. Kegiatan untuk mengembangkan keterampilan tersebut antara lain permainan motorik halus, manik-manik, penggunaan penjepit, dan bekerja pada permukaan vertikal dapat mengembangkan keterampilan tersebut.

Kesadaran garis dan pewarnaan.

Aspek lain dari pewarnaan adalah kesadaran garis akan warna di dalam garis. Sebelum seorang anak dapat membentuk huruf dengan mudah dan lancar, mereka perlu mencapai garis-garis pra-menulis seperti garis lurus, persegi, segitiga, X, dan diagonal. Kesadaran sumber daya online ini dapat menjadi titik awal yang bagus untuk keterampilan persepsi visual yang diperlukan untuk mewarnai garis. Juga, cobalah tip berikut untuk meningkatkan kesadaran garis yang diperlukan untuk mewarnai.

Pegang pensil dan mewarnai

Penting untuk maju melalui tahapan yang tercantum di bawah ini untuk mengajarkan keterampilan mewarnai, baik pada tingkat usia atau tidak. Sebelum seorang anak dapat memegang pensil dengan genggaman fungsional, mereka harus berkembang melalui pola genggaman yang lebih primitif seperti genggaman menjepit, genggaman palmer supinate, genggaman pronasi digital, dan genggaman tripod berkaki empat atau statis.

Semua keterampilan mendasar ini memainkan peran penting dalam mengajarkan keterampilan mewarnai kepada anak-anak!